Analisis Kunjungan Balita di Posyandu Jorong Andiang Wilayah Kerja Puskesmas Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2021
Peneliti | Rahmi Fitria |
Judul Penelitian | Analisis Kunjungan Balita di Posyandu Jorong Andiang Wilayah Kerja Puskesmas Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2021 |
Tahun penelitian | 2021 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Lima Puluh Kota |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Aspek tumbuh kembang pada anak dewasa ini merupakan salah satu askeb yang diperhatikan secara serius oleh pakar, karena akan memperjelas proses pembentukan seseoarng baik fisik maupun psikososial. Oleh sebab itu, pemerintah membuat program untuk memfasilitasi penimbangan balita setiap bulannya. Program tersebut biasa juga disebut dengan posyandu (pos pelayanan terpadu). Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM). Kegiatan penimbangan balita di Posyandu (D/S) menjadi salah satu indikator, Puskesmas Suliki merupakan salah satu puskesmas diantara 22 Puskesmas di Kabupaten Lima Puluh Kota yang memiliki cakupan D/S dibawah cakupan D/S Kabupaten, dimana cakupan D/S Puskesmas Suliki adalah 52,93 % dan cakupan D/S Kabupaten Lima Puluh Kota 55,32 %. Jenis penelitian ini kualitatif eksporatif dengan pendekatan fenomenologi, Informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, terdiri dari 10 informan yaitu Bidan desa, 2 kader posyandu, 4 ibu balita dan 3 keluarga terdekat yang tinggal serumah dengan balita. Penelitian ini dilaksanakan 8 maret 2021 sampai 10 Maret 2021 di posyandu Jorong Andiang wilayah kerja Puskesmas Suliki, pengumpulan data mengunakan tekning wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlunya diadakan kegiatan yang bisa motivasi ibu balita dan keluargga yang tinggal serumah dengan balita untuk membawa balitanya keposyandu, kemudian, dari persepsi yang ada di masyarakat tentang posyandu bisa mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu, serta dukungan dari keluargga terdekat dalam kunjungan balita sangatlah di butuhkan. Dapat disimpulkan bahwa masih rendahnya cakupan kunjungan balita ke posyandu di Jorong Andiang Wilayah Kerja Puskesmas Suliki dikarnakan kurang nya motivasi dari ibu balita dan keluargga yang tinggal serumah dengan balita, serta persepsi yang keliru terhadap tujuan posyandu yang di rasakan ibu balita dan keluarga yang tinggal serumah dengan balita, serta, kurangnya dukungan dari keluarga terhadap ibu balita untuk membawa balitanya ke posyandu.