Abstrak

---

Pelayanan antenatal dinilai berkualitas apabila pelayanan antenatal tersebut telah memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu 10 T dengan indikator yang digunakan adalah cakupan K1 dan K4. Rendahnya cakupan K1 dan K4 di Puskesmas Palupuh, dikarenakan dalam pelaksanaan pelayanan Antenatal Care belum terlaksana dengan baik. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini dilihat dari aspek input, proses dan output. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan pelayanan antenatal care yang berkualitas di Puskesmas Palupuh Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 orang yaitu Kepala Puskesmas, Bidan Koordinator, 3 orang bidan Puskesmas Palupuh. Informan triagulasi sebanyak 7 orang yaitu 5 orang ibu hamil trimester III dan 2 orang kader di wilayah kerja Puskesmas Palupuh. Instrument yang digunakan dalam wawancara mendalam dengan MP3 dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu input, proses, output didapatkan bahwa sosialisasi tentang antental care yang berkualitas, SDM, Kesenjangan K1 dan K4, transportasi yang sulit dan lokasi yang jauh menyebabkan pelayanan antenatal care di Puskesmas palupuh belum tercapai. Disimpulkan bahwa pelayanan antenatal care yang berkualitas di Puskesmas Palupuh Tahun 2020 belum mencapai target 100% dan diharapkan pihak puskesmas segera melakukan sweeping direncanakan, peningkatan kelas ibu hamil, pengadaan SDM agar K1 terjaring cepat sehingga pelayanan antenatal care di Puskesmas Palupuh menjadi berkualitas.