Abstrak

---

Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu Kabupaten yang terdampak pandemic Covid-19. Sejak Februari-Agustus 2020, tercatat sudah 89 orang yang positif covid dan lebih dari 150 yang berstatus ODP. Pasien positif corona tersebut lebih dari separuhnya adalah petugas kesehatan. Persalinan yang ditolong selama massa pandemic Covid-19 yang berlangsung sejak bulan Februari 2020 menyebabkan terjadinya perubahan proses menolong persalinan oleh bidan. Penelitian ini bertujuan untuk factor-faktor apa yang berhubungan dengan penggunaan APD. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik yang menjelaskan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas IV Koto Kinali. Populasi penelitian ini adalah semua bidan yang bertugas di ruang bersalin sebanyak 31 orang. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi kepatuhan penggunaan APD di ruang bersalin. Analisa kuantitatif dilakukan dengan komputerisasi dengan uji Chi Square Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 74,3% responden tidak patuh menggunakan alat pelindung diri, 45,2% responden memiliki pengetahuan rendah, 51,6% responden memiliki sikap negative, 64,5% responden menyatakan ketersedian APD tidak cukup, 58,1% responden menyatakan pengawasan kurang baik, 58,1% responden menyatakan motivasi rendah. Hasil analisa bivariate didapatkan nilai p pengetahuan (0,045) OR 9.1, sikap (0,015) OR 13.125, ketersediaan APD (0,001) OR 33.250, pengawasan (0,043) OR 8.5 dan motivasi (0,012) OR 10.8.Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, ketersediaan APD, pengawasan dan motivasi dengan kepatuhan menggunakan APD. Setelah penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi kinerja petugas medis terutama dalam penerapan APD pada saat menolong persalinan.