Hubungan Bimbingan Orang Tua dan Media Informasi dengan Perilaku Seksual Remaja di MTsN 4 Pasaman Barat Tahun 2020
Peneliti | Zulfia |
Judul Penelitian | Hubungan Bimbingan Orang Tua dan Media Informasi dengan Perilaku Seksual Remaja di MTsN 4 Pasaman Barat Tahun 2020 |
Tahun penelitian | 2021 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Pasaman Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Masalah remaja erat kaitannya dengan masa transisi yang mereka hadapi. Lingkungan masih menganggap mereka adalah anak-anak, sementara ego mereka ingin diakui sebagai orang dewasa. Akibatnya, mereka mencoba hal baru yang dapat dianggap menunjukkan kedewasaan mereka. Sayangnya, banyak remaja berjalan menuju proses dewasa tanpa arahan yang benar sehingga hal yang mereka coba adalah contoh peristiwa yang salah seperti penggunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) dan perilaku seks bebas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bimbingan orang tua dan peran media informasi dengan perilaku seksual pada remaja di MTsN 4 Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan crosssectional dengan uji statistik chi-square terhadap 250 responden remaja sekolah di MTsN 4 Pasaman Barat. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPPS terhadap responden diperoleh hasil bahwa P-Value 0,00 menunjukkan bahwa ada hubungan antara bimbingan orang tua dan media informasi dengan perilaku seksual pada remaja di MTsN 4 Kabupaten Pasaman Barat. Kesimpulannya bimbingan orang tua yang tinggi memiliki kecenderungan dalam perilaku seksual tidak berisiko pada remaja.dan peran media informasi yang terpapar memiliki kecenderungan dalam perilaku seksual berisiko pada remaja.Saran bagiguru agar dapat memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi untuk para siswanya sehingga bisa menghindarkan siswa melakukan hal yang negatif dan bagi bidankomunitasmenjadi masukan untuk meningkatkan promosi kesehatan reproduksi untuk remaja.