Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Siswi Madrasah Tsanawiyah Negara 1 Pasaman Barat Tahun 2020
Peneliti | Filsha Dora |
Judul Penelitian | Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Siswi Madrasah Tsanawiyah Negara 1 Pasaman Barat Tahun 2020 |
Tahun penelitian | 2021 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Pasaman Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Cakupan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di Kabupaten Pasaman Barat hanya 49,7%. Puskesmas Air Bangis adalah puskesmas dengan cakupan terendah yaitu (1,5%). Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pasaman Barat Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah pada siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pasaman Barat Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian descriptive analitik dengan desain cross sectional. Peneiltian ini telah dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pasaman Barat pada bulan Februari tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII sebanyak 69 orang dengan tekhnik pengambilan sampel total sampling. Analisa data dilakukan dengan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separoh responden 71,0% memiliki pengetahuan rendah, 58,0% teman sebaya kurang berperan, 56,5% orang tua kurang berperan, 52,2% petugas kesehatan kurang berperan dan 63,8% responden mengkonsumsi tablet fe secara tidak teratur. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, peran teman sebaya dan peran petugas kesehatan dengan konsumsi tablet fe dengan nilai p value 0,0005 dan tidak ada hubungan antara peran orang tua dengan konsumsi tablet fe pada siswi MTsN 01 Pasaman Barat dengan nilai p value 0,063. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, peran teman sebaya dan peran petugas kesehatan merupakan faktor yang mempengaruho konsumsi tablet fe pada siswi MTsN 01 Pasaman Barat. Diharapkan petugas kesehatan dapat lebih memberikan edukasi baik pada siswi, guru maupun orang tua siswi agar meningkatnya konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri.