Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Aur Beduri Kabupaten Merangin Tahun 2021
Peneliti | Feni Selfianti |
Judul Penelitian | Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Aur Beduri Kabupaten Merangin Tahun 2021 |
Tahun penelitian | 2021 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Merangin |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Rendahnya pemberian ASI di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat akan pentingnya ASI. Kabupaten Merangin belum mencapai target program. Pencapaian ASI Eksklusif di wilayah puskesmas Aur berduri yaitu dari jumlah bayi secara keseluruhan 49 bayi yang tidak diberikan ASI Ekslusif 31 (63,2%) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian bendungan ASI pada ibu post partum di Wilayah kerja Puskesmas Koto Lolo tahun 2021.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study. Tempat penelitian di Puskesmas Aur Beduri. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2021. sampel yang digunakan adalah Ibu yang tidak bekerja memiliki balita usia 6-24 bulan yaitu 65 balita orang dengan teknik Total Sampling dengan uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan 35 orang (53,8%) memiliki pengetahuan yang rendah, 39 orang (60%) mendapat dukungan keluarga yang negative, 40 orang (61,5%) mendapat dukungan dari tenaga kesehatan, 50 orang (76,9%) memiliki paritas yang primipara. 42 orang (64,6%) tidak menyusui secara ekslusif. Ada hubungan pengetahuan p = 0,043, dukungan keluarga p = 0,023 , peran tenaga kesehatan p = 0,020 dengan pemberian asi eklusif. Tidak ada hubungan paritas dengan pemberian asi eklusif p = 0,463 > 0,05. Disimpulkan ada hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan dengan ASI Ekslusif. Diharapkan kepada ibu Agar dapat memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya, karena ASI Ekslusif memiliki manfaat yang penting untuk memmenuhi tumbuh kembah bayi dan sebagai antibodi bagi bayi.