Biokonversi campuran kulit ubi kayu dan limbah udang menggunakan bakteri Bacillus amyloliquefaciens menjadi pakan unggas sumber energi by melda | 2 hari yang lalu | 177 hits | Bidang : Pertanian . . . . . . . . . . . Read More
Kajian fisiologis dan endokrin testikular kerbau lumpur sumatera barat dalam upaya meningkatkan populasi untuk mendukung program ketahanan pangan by melda | 9 hari yang lalu | 160 hits | Bidang : Pertanian . . . . . . . . . . . Read More
Kajian rantai pasok jagung sebagai bahan pakan untuk meningkatkan daya saing industri pakan ternak by melda | 3 hari yang lalu | 166 hits | Bidang : Pertanian . . . . . . . . . . . Read More
Aplikasi bioteknologi dengan kapang selulotik dan mananolitik serta asam humat pada limbah sawit sebagai bahan pakan lokal untuk unggas by melda | 3 hari yang lalu | 181 hits | Bidang : Pertanian . . . . . . . . . . . Read More
Produksi Silase Ransum Komplit Berbasis Limbah Tebu dan Limbah Sayuran untuk Pengemukan Kerbau by melda | 3 hari yang lalu | 154 hits | Bidang : Pertanian . . . . . . . . . . . Read More
Pemamfaatan Limbah Ubi Kayu Olahan dengan Natura sebagai Pakan Alternatif Puyuh by melda | 2 hari yang lalu | 164 hits | Bidang : Pertanian . . . . . . . . . . . Read More
Inovasi Teknologi Transfer Embrio Untuk Meningkatkan Produksi Bibit Sapi Perah Unggul di Sumatera Barat by melda | 3 hari yang lalu | 164 hits | Bidang : Pertanian . . . . . . . . . . . Read More
Karakteristik Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Sludge Biogas untuk menghasilkan Gas Bio Pengganti LPG by melda | 20 jam yang lalu | 157 hits | Bidang : Pertanian . . . . . . . . . . . Read More
Manifestasi Bakteri Asam Laktat (Bal0 Isolasi dari Dadih kabupaten Agam Untuk Meningkatkan Imunitas dan Menurunkan Kolesterol daging itik Pitalah by melda | 3 hari yang lalu | 153 hits | Bidang : Pertanian . . . . . . . . . . . Read More
Karakteristik Senyawa Antimikroba dari Bakteri Asam Laktat Yang Diisolasi dari Susu Kerbau Sebagai Anti-Listeria by melda | 3 hari yang lalu | 150 hits | Bidang : Pertanian . . . . . . . . . . . Read More